Dinas Perindustrian dan Energi (DPE) DKI Jakarta menggelar pelatihan pengolahan pangan yang baik atau Good Manufacturing Practices (GMP) kepada 25 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) perajin ikan asin kering di wilayah Kalibaru, Jakarta Utara.

Penerapan GMP bagi para IKM perajin ikan asin kering di wilayah Kali Baru ini perlu‎ dilakukan agar produk mereka memiliki nilai tambah

‎"Sosialisasi kita gelar di Hotel Ende Elok, Jakarta Utara kemarin. Total jumlah peserta yang ikut serta ada 25 IKM perajin ikan asing kering," kata Yuli Hartono, Kepala DPE DKI Jakarta, Rabu (‎11/11).

Dikatakan Yuli, kegiatan tersebut digelar untuk memberikan pelatihan tentang cara produksi ikan asin kering yang baik mulai dari proses produksi hingga tahap pengemasan untuk penyimpanan.

"Penerapan GMP bagi para IKM perajin ikan asin kering di wilayah Kali Baru ini perlu‎ dilakukan agar produk mereka memiliki nilai tambah sehingga bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional," katanya.

Ia menambahkan, pelatihan pengolahan pangan yang baik ini juga perlu diberikan kepada para IKM perajin ikan asin dalam rangka persaingan pasar global Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 31 Desember 2015 mendatang.

Ditambahkan Yuli, untuk produksi yang baik harus memenuhi berbagai persyaratan, antara lain lokasi, bangunan dan fasilitas, peralatan produksi, kebersihan karyawan, pengendalian proses produksi hingga pengawasan sesuai aturan dari lembaga pemerintah.

"Kita berharap melalui kegiatan ini para IKM dapat meningkatkan hasil ikan asin kering yang bermutu, sehat dan aman dikonsumsi," tandasnya.